Senin, 03 September 2012

Sekejap Bersama DTS

Siang menjelang sore... sore menjelang magrib.... Tak tau kapan tepatnya aku menemui beberapa dari mereka yang aku kenal. Sejujurnya aku takut, terutama teman-teman ku yang belum pernah sama sekali mencium bau DTS di telinga kami. Ya,, inilah hal yang membuat kaki kami maju mundur untuk melangkahkan kaki menemui mereka. Mereka,,, ya mereka angkatan 2008 yang sampai saat ini masih berusaha mempertahankan dan mengembangkan usaha mereka didalam naunganNya...

Apa sih web?? hah.. terkadang aku sudah melengos duluan mendengar semua kata-kata yang berbau komputer. Entah itu ngoding, php , cms, dll. Sama halnya dengan Anda, mungkin aku akan berlari sejauh-jauhnya setelah mendengar kata-kata tersebut. Terkadang aku malah akan lebih males lagi ketika orang lain mulai membanggakan status kemahasiswaan ku yang sekarang berada di SI ITS. Kalau saja tuhan menghendakiku, aku tidak akan segan-segan untuk memfokuskan diri menulis dan membuat sebuah komunitas yang melek sosial. Karena sejujurnya jiwa ku berada disana. Memfokuskan menulis,,, menjadi penulis yang istiqomah dan mencerdaskan anak-anak bangsa.. Mungkin orang lain akan menganggap itu sangat mudah. Tapi buktinya sampai saat ini,, semua hanyalah seonggok kata-kata yang di muntahkan saja.

Lalu mengapa aku berani memutuskan diri berlari bersama DTS?
berlari,,, ya berlari memiliki arti yang sangat luas... jadi dari awal aku ingin berworo-woro nih... bahwa aku belum tentu bisa mengikuti DTS dengan keyakinanku yng menipis dan keraguanku yang membabi buta.... beberapa alasan mengapa aku berada disana, dan menemui mereka???

Semua jawaban apabila diringkas dalam satu kata adalah "PENGALAMAN". sederhana... ya memang... pengalaman pertama mengenal mereka, pengalaman pertama berkomunikasi dengan mereka dan pengalaman berbagi solusi bersama mereka. Beraneka ragam bahasa yang mereka gunakan dalam berkomunikasi, membuat aku selalu berpikir bagaimana dapat menata hati dengan baik. Menjadi diri yang lebih terpupuk akan keimanan. Mencoba mengetes diri menahan sesuatu yang tidak boleh meski berada dalam situasi yang berbaur. Ada yang diam, suka bercanda, malu-malu,dll, yang ku tahu,,, meski cara mereka berbeda ,,,, mau menerima, mengalah dan saling mengingatkan selalu terlihat pada wajah-wajah mereka.

Aku tidak akan menceritakan jauh tentang apa sihhh DTS??? karna si empunya suda sangat jelas tahu seperti apa... dan kau salah bila menanyakan hal itu padaku... dari apa yang aku ambil tadi bersama mereka adalah

" Berani mencoba,,,, Berani mengambil keputusan,,, Berani berkomitmen ".... Sebenarnya tidak rumit bukan.... tidak perlu menunggu sampai kapan kita menyukai hal tersebut,,, Selama kita berani mencoba,,, akan ada banyak tangan-tangan berdatangan membantu kita. Akan ada banyak hati - hati yang akan dengan ikhlas mendoakan yang terbaik untuk kita.

Bahkan aku rasa semua hal pun membutuhkan ke 3 point tersebut,,,, misalkan akan memasuki SD,SMA,Perguruan tinggi,Kerja bahkan nikah pun juga iya.... Jadi tak perlu khawatir kawan... aku, kau dan mereka memiliki kekurangan... Tempatnya keliru dan Salah... Kapan lagi berbagi pengalaman dengan mereka yang jauh lebih lama makan garam.. Hanya senja menjelang magrib lah kami dapat bertemu. dan Alhamdulilah... tak ada waktu terindah selain kebermanfaatan yang mereka alunkan dengan berbagai sendagurau mereka...

Terima kasih untuk Maha Cinta yang selalu memberiku keindahan
Terimakasih untuk kawan-kawan ku dan DTS...








Tidak ada komentar:

Posting Komentar