Jumat, 03 Agustus 2012

Sebuah Keindahan

Merindukan seseorang ketika aku duduk di tempat yang dulu pernah kita duduki bersama.. Memperjuangkan segala cita dan cinta , menjalin sebuah persaudaraan yang sekarang memudar dan tenggelam. Yang teringat mungkin hanyalah canda tawa kita dulu saat kita masih bersama. Mengemban amanah bersama-sama. Membersihkan segala niat dan ikhlas karenaNya.. Belajar dan berbagi merajut setiap langkah yang pasti dan terkendali. Ku ingini saat - saat itu. Saat kita saling memberi senyum ketika aku ataukah kau merasakan hal yang tak kita ingini.

Taukah kau? Rajutan itu masih ku ingat dan memang akan teringat. Terkadang aku masih berharap kau dan aku masih akan tetap saling berbagi. Ya aku tahu sebuah jarak dan kesibukan membuat kita harus memprioritaskan sesuatu yang lebih membutuhkan kita. Semoga kita dipertemukan lagi olehNya.

Sahabatku,, taukah kau? aku tak sekuat dulu.. Senyum ku tak selepas dulu,, Jalan ku pun tak setegap dulu. Ada beberapa hal yang membuat aku tidak sadarkan diri kawan...

Disini aku belum menemukan teman yang sevisi,, seperti kita dulu mennangis disaat duha,,, berjamaah setiap duhur , halaqoh setiap sabtu dan belajar bersama setiap sabtu juga.. Semua itulah kawan yang tak ada di sini dan aku merindukan itu....

Semuanya kapitalis.. Semuanya hedonis... Kadang-kadang aku membenci mereka... tapi aku sangat menyayangi mereka. Bayangkan saja,, berjuang di jalanNya,,, membantu adik-adik MABA agar tidak seperti ku. itu membuat ku sangat senang. Tapi terkadang aku iri dengan mereka karena aku tidak merasakan hal tersebut yuli...

Yuli... sama halnya denganmu di UNER kita berjuang dan berdakwah di ranah yang berbeda tetapi hati kita tetap sama. Tapi ini rumit bagiku...Aku tidak bisa sendirian.. Sedangkan di UNER, aku yakin banyak sekali kakak-kakak smanisda kita yang mengarahkan dan memberi yang terbaik saat menginjakkan kaki di kampus perjuanganmu...

Di sistem Informasi ini ada banyak yuli yang smanisda,,, tetapi hati mereka kering... Sudah berbeda. Sudah tak sehangat dulu saat kita masih di smanisda. Aku ingin bisa yuli... Aku ingin bisa... Aku tahu aku tak sepintar mereka.. Tapi aku ingin bisa.... :'(...

Dengan siapa aku bercerita kalau bukan denganmu... Ayah & Ibu ku masih sama seperti dulu... Pekerjaannya membuat mereka jarang dirumah dan aku selalu sendiri.. Aku tak pernah menyesalinya , karena aku selalu yakin dan berharap mereka selalu berdoa untuk ku...

Aku benar-benar takut yulii... Semoga Allah melindungi mu... melindungi keluarga mu juga... dan semoga selalu diberi yang terbaik..

Yuli kadang aku berpikir,,, selalu dihadapkan dengan pertemuan dan perpisahan.. Semua yang bertemu pasti nantinya akan berpisah,,, aku selalu mengatakan kata perpisahan kepada yang lain. Tapi tidak untuk mu.. karena aku yakin hati kita masih akan terus berjuang untuk agama kita.

Aku takut aku berjalan sendiri... Dengan kelemahan dan ketidak mampuanku... Dengan senyum yang berusaha mempoles kesedihanku,, dengan cerita-cerita lucu yang membuat mereka terkesan senang...

Inikah sebuah keindahan itu yuli??? Nyatanya berpisah tapi tak pernah merasakan perpisahan... Nyatanya sendiri tapi tak pernah menganggap sendiri.... Kenapa aku tidak pernah bisa mengakui bahwa sebenarnya aku tidak bisa??? Kenapa aku selalu berusaha biasa dan tersenyum dengan semuanya?? dengan ayah dan ibu,, dengan teman bahkan denganmu..

Tapi aku tahu, hanya kau yang tahu bagaimana aku. Meski tidak sepenuhnya. Kita yang selalu membantu ketika kita bisa. Mengorbankan beberapa hal untuk bersama-sama meraih cita-cita kita.. Itulah keindahan,, Cita yang dibalut dengan keimanan yang Indah...

Katakan padaku yuli,,, bahwa kita dulu pernah menjadi juara ,, sekarang masih menjadi juara dan esok akan menjadi juara... Katakan padaku bahwa Allah tidak tidur dan selalu bersama ku saat aku berjalan sendiri di kampus perjuanganku.. Katakan padaku bahwa esok kita akan terbang bersama-sama di syurgaNya...

Aku berharap, ketika kita kita bertemu, kita masih sama-sama berbalutkan iman yang terus belajar memperbaiki iman kita masing-masing..

Terimakasih banyak keindahan.. Ini tak akan menjadi perpisahan