Tak pernah terbayangkan inilah saatnya...
Saat-saat aku tak akan lagi mengenal bayangmu
Bersama dengan angin lalu
Ingin kutiupkan sejuta kesabaranku yang mendalam
Sejengkal keyakinan yang tak pernah berhenti berharap
Kurasa sudah cukup ukiran ini terbentang
Goresan ini menusuk semakin mendalam
dan Air tak lagi terbendung
Inilah saat-saat kepergian bayangannya di mata ku
Pergi dengan aliran waktu sang kilat
dan tak tahu kapan nantinya kan kembali
Tenang Saja...
Aku sudah menyiapkan segalanya sebelum saat-saat ini berlalu...
Aku sudah siap...
Aku sudah siap ketika bayangannya tak lagi dimataku
Bahkan ketika aku harus bersiap menghapus memory indah yng pernah ku ingat...
Memang bukan salah ku
Bukan juga salah mu
Inilah rasa yang telah Allah berikan pada ku
dan aku tak pernah menyesali itu...
Menghapus rasa tentang mu bukan sebuah kesalahan
Akan tetapi sebuah kekuatan
yang memberiku kenyamanan
Karena ketika kau datang lagi
Biarlah rasa ku sama indahnya seperti aku mengenal bayangnya dulu