Sabtu, 09 Juni 2012

Ketika saya tahu

Ternyata. semuanya berbeda dengan apa yang saya tahu... Semuanya sungguh membuat saya terlalu dini untuk mengenalnya... karena saya tidak begitu menginginkannya..

Hari ini hanya saya sendiri duduk di sofa ruang tamu. Rumah yang sudah 18 tahun menemani saya. tembok-tembok yang mengukir keluh kesah seiring tumbuhnya saya hingga saat ini.

Saya masih ingat ketika saya belajar berjalan, ketika saya belajar naik sepeda hingga berhitung matematika dulu. Semuanya begitu sulit begitu rumit bagi saya kala itu. Tapi taukah kau? ayah dan ibu ku tak pernah menginginkan ku terluka. Selalu di dekat ku. selalu di samping ku. Sehingga kemungkinan kecil saya sedikit merasa sakit. Mungkin hanya saat saya dimarahi karena nakal.

yang berbeda dengan hari ini adalah bukan karena mereka tidak disampingku lagi. saya yakin mereka selalu berdoa untuk saya. yang membedakan adalah.....

Mereka sangat tahu bahkan jauh lebih mengerti apa maksud hati saya.. sehingga tak pernah ada salah paham diantara kita. Sedangkan saat ini, sekarang saya berada didekat orang-orang yang belum mengenal saya. mereka hanya melihat lalu menyimpulkan. itu membuat saya bingung, saya tidak tahu apa yang harus saya ceritakan..

Allah... Kau beri kepada saya hati yang terlalu lembut, terlalu lunak bahkan... jadi meski awan-awan yang ringan pun dapat saya rasakan. Tapi seharusnya tidak begitu,,, saya .... saya tidak mau menangisi apa yang orang lain pikirkan tentang saya. baik itu sesuatu yang buruk ataupun indah. Karena sebenarnya tidak sesuai dengan kenyataan saya yang sebenarnya.

Ketika saya menuliskan ini ,, apakah saya salah??? saya hanya ingin bercerita...

Ku toreh kan semua cerita yang pernah saya tulis sebelumnya.... Allah karena tulisan2 tersebut saya bisa tenang,,, tapi hari ini saya menangisi semua tulisan saya.

Saya tidak pernah ingin ada yang membaca blog ini,, karena saya tahu didalamnya terlalu banyak makna yang bisa disimpulkan menjadi satu kalimat.

tapi bagaimana jika sabahat saya sendiri ingin tahu?? apa saya tidak memberitahunya??? tapi semuanya sudah terlanjur.. dia membacanya... dan tahukah kau ketika dia berkomentar tentang tulisan saya......

Itu membuat saya ingin berteriak .... ingin berlari sekencang-kencangnya... Sudah berkali saya ingin memuita waktu untuk menjelaskan semuanya,,, tapi dia tidak ingin bertemu... Allah... saya harus bagaimana???

Ini hanya sebuah tulisan kawan... belum tentu kebenarannya... ketika Anda ingin belajar mengenal saya... Saya minta tolong untuk tidak mengenal setengah-setengah,,, karena salah paham ini benar-benar membuat saya tidak nyaman....

Silahkan kagumi apa yang anda ingin kagumi... dan Jika lau sosok yang kita kagumi sama,,,
Kau harus tahu,,,, saya mengagumi kebaikannya,,,, bukan sebagai sepasang kekasih.... karena sampai detik ini saya masih ingat ketika saya dan teman2 saya berikrar tidak ingin pacaran. Sosok itu sangat berarti bagi saya sebagai teman share... berdiskusi... dan apalah yang lainnya...

Kau harusnya tahu itu,....