Senin, 04 Juni 2012

Berpisah itu Indah

Inilah secuil cerita yang saya temukan di Kampus tercinta. Kampus yang penuh kenangan di awal semester kedua. Cerita yang membuat saya selalu tersenyum dan tersenyum. Bahkan kupu-kupu pun malu menyapa ruang hati saya yang sedang digalau cinta.

Hari ini ku duduk sendiri di Perpus Pusat ITS. Menikmati panasnya matahari yang dengan semangatnya menyengat kulit tubuhku. Ku pandangi rumput-rumput yang tumbuh dengan sempurnanya. Warna langit siang ini juga benar-benar menambah keindahan ciptaanNya. Sungguh, hari ini semuanya kuhabiskan untuk menikmati setiap detik yang diberikanNya oleh ku.


Setelan musik colafloat menyandarkan bahu ku pada ketenangan, begitu pula angin yang sedang asyik memainkan jilbab jingga yang telah ku pakai saat ini.

Bayangku semakin terperosok jauh, saat aku mengingatnya.. canda tawa sederhana yang membekas di hatiku... hahaha... Saat pertama aku mengenalnya,, hingga saat ini. Semuanya... Semua itu berkumpul menjadi satu dalam satu ingatan ku.

Yang benar-benar masih kuingat adalah saat aku menanyakan "apakah aku boleh tidak percaya dengan masnya?" hahaha.. pertanyaan lugu yang konyol. Anehnya juga mengapa dia menanggapi dengan begitu serius. Tidak tahu mengapa, anda begitu membuat saya nyaman. Mungkin karena aku telah terbiasa. berbicara sesuka ku, bercerita kapanpun aku ingin.

Tetapi taukah kau dalam kenyamanan ku, hari ini aku merasa takud.. takud untuk melangkah pada kenyataan. Jikalau dunia adalah mimpi, kan kuciptakan skenario yang tak ada kata "sedih". Mata ku tiba-tiba melirik kalender yang ada di laptop. kurang beberapa hari lagi, kita akan menemukan bulan itu. kita akan melewati tanggal itu. tanggal yang tlah ku lingkari sempurna dengan spidol merah tebal menggunakan paint. Saat itu aku harus siap tidak berada pada kenyaman yang sepenuhnya seperti saat ini. kebahagian yang tak akan kurasa seperti siang ini. hembusan nafas yang lega seperti angin yang dengan nakalnya menyibakkan rok ku.

Bulan itu, Tanggal itu.... bahkan mungkin sebelum hari-hari itu aku telah tidak dapat melihat mu kembali. tidak akan bertemu kembali. karena sama saja,,, aku tak akan pernah bisa berbohong dengan raut wajah ku bahwa kita akan berpisah. bahkan aku benar-benar malu jika aku meneteskan airmata nantinya. padahal kau selalu melihatku biasa... biasa sekali...

Selamat mas... Anda lulus.. saya percaya anda lulus bulan itu dan tinggallah suatu kata yang mungkin hanya bisa kutuliskan di chat fb "terimakasih"

haahahaha... mungkin ini terlalu lebay untuk diceritakan bahkan semut pun akan berhoek-hoek ria bila membaca tulisanku. tapi inilah kesanku saat berkenalan dengannya.. kesan yang selalu membekas hingga esok. kesan yang telah ia tinggalkan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar